Ad1

Cek Fakta: Orang yang Disuntik Vaksin Pfizer Dikabarkan Bisa Tularkan Virus, Simak Faktanya

 

PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini beredar postingan di Facebook yang menyebut bahwa vaksin Pfizer dapat menyebabkan viral shedding.

Viral shedding adalah proses dimana tubuh mengandung partikel virus yang kemudian virus tersebut menyebar ke lingkungan dan menularkannya ke orang lain, melalui batuk, bersin, berbicara, makan, dan saat menghembuskan nafas.

Kabar yang beredar berupa video yang disertai narasi yang diunggah oleh akun bernama Lynn Agno.

Dalam videonya, ia mengklaim bahwa vaksin yang berbasis mRNA seperti Pfizer menyebabkan ‘viral shedding’.

Lebih lanjut menurut Agno, orang yang divaksin Pfizer menjadi penyebab menularnya virus ke orang yang belum divaksin, maka dari itu dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak dekat-dekat dengan orang yang sudah divaksin.

Kemudian, masih dalam unggahannya itu, Agno juga menyatakan klaimnya tersebut didukung oleh asosiasi dokter garda terdepan dari Amerika.

Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi Covid-19, setelah dilakukan penelusuran fakta terkait klaim Agno Lynn soal vaksin Pfizer ini adalah hoaks.

Sebab, menurut juru bicara vaksin Pfizer-BioNTech, vaksin Pfizer tidak mengandung partikel virus apapun, sehingga ketika divaksin tidak ada pelepasan virus yang masuk ke dalam tubuh, pun juga tidak bisa menyebarkan virus ke orang lain.

Baca Juga: Modus Penimbun Obat COVID-19 di Kalideres: Raup Untung saat Pandemi

Selain itu, Pusat Pengendalian dan Penyakit di Amerika Serikat (CDC) menyatakan bahwa viral shedding pada vaksin hanya terjadi jika vaksin tersebut mengandung virus yang dilemahkan.

Sedangkan vaksin Pfizer tidak mengandung virus hidup yang menjadi penyebab Covid-19 dan yang menyebabkan Covid-19, sehingga tidak dapat menularkan virus Covid-19 ke orang lain.

CDC juga menjelaskan, vaksin Covid-19 yang masuk ke tubuh memberikan instruksi kepada sel tubuh untuk membangun protein.

Bahkan pihaknya juga menyebut, sedikit protein untuk merangsang imun tubuh. Ketika imun tubuh merespon, selanjutnya akan terbentuk antibodi yang dapat melindungi tubuh dari virus Covid-19.

Melansir dari situs kesehatan online, Health, mengatakan meski sebuah vaksin mengandung virus yang dilemahkan, sangat jarang sekali terjadi kasus orang yang divaksin menyebarkan dan menginfeksi virus ke orang lain.

Jadi berdasarkan data yang terkumpul, dapat disimpulkan bahwa klaim Lynn Agno adalah hoaks dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.

Demikian bahwa, vaksin Pfizer berbasis messenger RNA (mRNA) tidak mengandung partikel virus apapun, sehingga tubuh yang divaksin tidak dapat memproduksi virus maupun menularkan virus ke orang lain. Untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir, sebab vaksin ini teruji keampuhannya dalam menangkal virus Covid-19.***


sumber: pikiran-rakyat.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cek Fakta: Orang yang Disuntik Vaksin Pfizer Dikabarkan Bisa Tularkan Virus, Simak Faktanya"